Di bawah
zona pelagic samudra, kumpulan invertebrata dan organisme laut membentuk
ekosistem terumbu karang yang cantik dan kaya. Sebagian besar penyusun terumbu
karang adalah rangka kalsium karbonat
koral.
Koral ini
perlu tenpat padat untuk melekat. Terumbu karang yang masih “muda” atau baru
terbentuk disebut terumbu tepi/fringing
reef. Terumbu karang ini tumbuh di sepanjang pantai, dan arah tumbuhnya ke
lautan terbuka.
Kemudian
tumbuh dan tumbuh lagi dalam kurun waktu lama menjadi terumbu penghalang/barrier reef. Terumbu
karang ini tumbuh agak jauh dari garis pantai. Tumbuhnya di sekitar pulau, dan
berselang seling antara terumbu karang dan batu-batuan.
Jika pulau
di tengah barrier reef tenggelam maka akan terbentuk formasi terumbu karang atoll, yaitu terumbu karang yang tumbuh
melingkar berbentuk cincin tanpa ada pulau di tengahnya.
Kecantikan Great Barrier Reef, Australia. Source www.telegraph.co.uk
Formasi Atoll. Source siskakodong.wordpress.com
Terumbu
karang tumbuh di daerah yang masih tersinari matahari (zona fotik), berair jernih, dan lingkungannya stabil, terutama di
daerah-daerah tropis. Namun ada juga terumbu karang yang ditemukan di daerah
yang lebih dalam daripada zona fotik, yaitu pada kedalaman 1.500 m.
Organisme
yang menghuni bioma ini adalah cnidaria, buluh babi, teripang, kerang, bintang
laut, ikan-ikan dan anemone. Kekayaanya yang luar biasa bisa menjadi daya tarik
pariwisata yang menjanjikan, seperti di Great barrier reef Australia, dan taman
laut Bunaken di Sulawesi.
Anemon Cnidaria. Source worldoceanreview.com
Penghuni terumbu karang, Asteroidea. Source tomoyoyacisa.wordpress.com640 × 480
Percaya atau
tidak, terumbu karang ini merupakan ekosistem yang “manja”, karena selalu butuh
oksigen, rusak oleh masukan air tawar dan nutrien yang terlalu tinggi. Selain
itu, sangat sensitif terhadap kerusakan pada suhu di bawah 18 celcius dan di
atas 30 celcius.
Penangkapan
ikan dengan peledak yang sewenang-wenang bisa merusak terumbu karang secara
besar-besaran. Penaikan suhu laut akibat pemanasan global juga mengancam
kelestarian terumbu karang dewasa ini.
hmm..sayang
banget ya? padahal wajah terumbu karang, apalagi di Indonesia sangat cantik : (
Tidak ada komentar:
Posting Komentar