Kita tentu
tidak asing dengan bioma yang satu ini, kan? Danau adalah genangan air di
wilayah darat yang tidak memiliki aliran (badan air diam). Danau seringkali
dimanfaatkan untuk irigasi, budidaya ikan air tawar dan sarana pariwisata.
Danau Toba, Indonesia. source : wikipedia
|
Ada danau yang hanya berukuran beberapa meter persegi, ada pula yang sampai ribuan kilometer persegi. Ada dua jenis danau yang perlu diketahui, yaitu :
1. Danau
Oligotrofik : Danau oligotrofik adalah
danau yang miskin nutrien, namun kaya oksigen. Oksigen di dapat dari udara
sekitar, atau hasil fotosintesis alga-alga. Tidak banyak zat-zat organik yang
bisa didekomposisi (diuraikan) di dasarnya, dan umumnya memiliki luas permukaan
yang lebih kecil.
2. Danau
Eutrofik : Kebalikan dari danau
oligotrofik, danau eutrofik kaya nutrien, namun miskin oksigen. Daerah terdalam
danau biasanya benar-benar tidak mengandung oksigen selama musim panas atau
saat musim dingin.
Ada berbagai
macam kehidupan yang menghuni danau, contohnya tumbuhan air, fitoplankton,
sianobakteri, ikan dan macam-macam siput air.
Di bagian
tepi danau yang dangkal dan memperoleh cukup cahaya matahari (zona litoral), terdapat tumbuhan air
yang berakar. Sedangkan di daerah yang dalam dan tidak tertembus cahaya
matahari (zona limnetik), hiduplah
fitoplankton dan sianobakteri. Selain itu hidup juga zooplankton yang memangsa
fitoplankton.
Di daerah
dasar (zona bentik), terdapat
berbagai macam bentos (hewan-hewan yang hidup melekat di dasar), seperti siput,
kerang dan macam-macam hewan lunak.
Sedangkan
ikan-ikan hanya hidup di bagian danau yang mengandung oksigen yang cukup.
Ikan-ikan yang umum menghuni danau contohnya Ikan Cere (Mosquitofish), Ikan
tawes, Ikan gapi, dan Ikan lele.
Kadangkala, sisa pupuk dari persawahan tergelontor ke
danau. Ingat bahwa pupuk untuk
pertanian mengandung banyak unsur
Nitrogen (N) dan Pospor (P), sehingga danau
menjadi sangat kaya akan unsur N dan P. Peristiwa ini disebut Eutrofikasi. Eutrofikasi itu memberi
efek yang buruk.
Perhatikan
uraian di bawah!
Unsur-unsur
N dan P yang mencemari danau dan menyebabkan alga dan tumbuhan air (misal eceng
gondok) tumbuh subur. Suburnya alga dan tumbuhan air menimbulkan sejumlah
kerugian misalnya :
1. Permukaan
danau menjadi tertutup oleh tumbuhan air sehingga cahaya matahari yang masuk ke
dalam danau berkurang drastis. Tumbuhan akuatik yang hidup di bawah air tidak
akan bisa berfotosintesis dengan baik sehingga akhirnya mati. Ikan yang memakan
tumbuhan akuatik tersebut akan kehilangan sumber makanan juga.
2. Jika alga
atau tumbuhan air mati, maka harus diuraikan oleh bakteri-bakteri. Ingat bahwa
bakteri perlu oksigen untuk menguraikan tumbuhan mati tersebut. Bakteri akan
mengambil oksigen yang ada di dalam air dan akhirnya cadangan oksigen akan
menipis, sehingga kehidupan ikan menjadi terancam.
3. Permukaan
yang dipenuhi tumbuhan air juga menyebabkan kontak permukaan air dengan udara
berkurang sehingga oksigen tidak bisa masuk. Kadar oksigen yang menipis seiring
waktu bisa membunuh ikan-ikan dan kehidupan air lainnya.
(Etrofikasi
tidak hanya terjadi di danau, namun juga bisa di laut dan sungai serta
ekosistem perairan lain)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar